A Review Of kisah malam pertama pengantin baru
A Review Of kisah malam pertama pengantin baru
Blog Article
Penting: Area alternatif situs ini dapat berubah sewaktu" jika World-wide-web positif gunakan vpn sementara untuk mendapatkan area baru. Dan jangan lupa di bookmark bosku.
malam tu pukul ten malam dah sunyi sepi sebab semua dah tidur.terdetik dalam hati min,apa la yang berlaku kat bilik sebelah.kak effa n abang helmi buat ape ye.
4. Haram menyetubuhi isteri pada duburnya dan haram menyetubuhi isteri ketika ia sedang haidh/ nifas.
Ia sedikit sebanyak akan membuatkan pasangan anda mula berada dalam mood dan akan mula terbayang malam pertama anda berdua.
كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وُضُوْءَهُ لِلصَّلاَةِ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَشْرَبَ وَهُوَ جُنُبٌ غَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَأْكُلُ وَيَشْرَبُ
Setelah mengunci rapat pintu kamar, suamiku berkata setengah berbisik “Dik, ini malam pertama kita sebagai suami istri. Tebak apa yang akan kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?
seven.Apabila anda dah semakin selesa, anda boleh tingkatkan kiraan semasa menarik nafas dan menghembus nafas untuk beberapa saat lagi.
Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan ‘penjahatnya’. Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan. Setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri keluar dari selnya.
Memandangkan haripun dah hapir gelap nak tak dak aku terpaksa juga naik kerumah dan masuk kebilik.kulihat suamiku tengah duduk di katil dengan hanya berkain pelekat tampa baju. aku jadi terkejut, sebab tak pernah tengok dia dalam keadaan begitu.aku pun dengan malu-malu terus je masuk dan pegi ka almari untuk ambik tuala sebab nak mandi. tiba-tiba kurasa suamiku dah ada ka belakang aku.
Dengan menahan sakit yang luar biasa, dia pergi ke dokter. Setelah memeriksanya, dokter kemudian memberi obat penghilang rasa sakit dan membalut alat kelamin Gareng dengan tebal dan rapi.
Dan kami pun lansung berpelukan, didalam pelukkan suamiku, aku merasa ada barang yang keras menempel di pahaku. ternyata tongkat tersebut adalah kerisnya si suamiku yang sudah mulai menegang.
Mengetahui reaksi suaminya yang tampak kewalahan, sang istri justru kembali menyerang suaminya dengan pertanyaan yang semakin memojokkan madzhab teologi yang dianut sang suami.
Berdebar betul jadinya hingga jadi serba tak kena, malah ada rasa nak lari keluar dari bilik pun ada. Tapi apa pula kata orang nantikan?
“Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu seperti itu lagi dong! Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini, jangan takut check here digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu” canda suamiku coba mencairkan suasana. Aku hanya mengangguk sambil sedikit tertawa namun tetap menujukkan rasa malu.